Penulis : Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E,. M.M
Penerbit : CAPS (Center for Academic Publishing Service)
Tebal Halaman:242 Halaman
Dalam praktik, pemahaman mengenai pemasaran itu
sendiri perlu penerapan lebih konkret berkaitan dengan konsumen, dan agar
berhasil dalam menggaet pasar, memerlukan sebuah strategi, yaitu strategi
pemasaran. Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan diguakan oleh
unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu,
didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar,
penempatan produk di pasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaran yang
diperlukan.
Buku strategi pemasaran ini meliputi 7 bab, yaitu
1. Strategi
dan Proses Perencanaan Pemasaran
2. Analisis
dan Pengukuran Pasar
3. Strategi
dan Pengembangan Produk.
4. Strategi
Harga dalam Pemasaran
5. Strategi
Promosi Pemasaran
6. Strategi
Saluran Distribusi Pemasaran
7. Strategi
Pemasaran Melalui Tahap-tahap Daur Hidup Produk.
1. STRATEGI
DAN PROSES PERENCANAAN PEMASARAN
A. Pengertian
Strategi Pemasaran
Menurut Kotler &
Amstrong (1992), strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan
oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebi dulu,
didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar,
penempatan produk di pasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaran.
B. Beberapa
strategi pemasaran
Dalam strategi
pemasaran terdapat dua kebutuhan, yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan
selektif. Kebutuhan primer adalah kebutuhan akan bentuk atau kelas produk atau
jasa dasar. Sedangkan kebutuhan selektif adalah kebutuhan akan produk atau
merek perusahan tertentu. Dalam memanfaatkan kedua kebutuhan tersebut, bagi
perusahaan dapat menggunakan strategi, yaitu strategi kebutuhan primer dan
strategi kebutuhan selektif.
1. Strategi
kebutuhan primer
Ada
dua pendekatan strategis yang mendasar untuk merangsang kebutuhan primer,
yaitu:
a. Meningkatkan
jumlah pemakai
i.
Meningkatkan kesediaan untuk membeli
ii.
Meningkatkan kemampuan membeli
b. Menaikan
jumlah pembelian
i.
Meluaskan penggunaan produk
ii.
Meningkatkan jumlah konsumsi produk
iii.
Mendorong penggatian karena rancang
ulang produk
2. Strategi
kebutuhan Selektif
Konsentrasi dasar dari
strategi-strategi ini adalah pada bagian pasar, karena peroleh penjualan
diharapkan akan datang dengan mengorbankan bentuk produk atau kelas produk
pesaing.
2. ANALISIS DAN PENGUKURAN PASAR
Pasar Relevan dan Batasanya.
Menurut Guiltinan dan Gordon (1990) pengertian pasar
yang relevan adalah seperangkat produk dan atau jasa (dalam struktur
produk-pasar total) yang dipandang oleh manajemen penting secara strategis.
3. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
Strategi pengembangan produk adalah bagian dari strategi korporasi (corporate strategy). Dalam strategi pengembangan produk terdapat potensi keuntungan maupun risiko dari aktifitas pengembangan produk, dan banyak faktor yang menyebabkan suatu organisasi mempertimbangkan melakukan pengembangan produk baru. Hampir semua organisasi menemukan bahwa pendekatan strategi managerial pada aktifitas pengembangan produk baru akan meningkatkan peluang keberhasilan dan juga meminimasi biaya dan risiko. Ada dua pendekatan dalam menjalankan strategi pengembangan produk, yaitu sebagai berikut: Strategi proaktif (proactive strategy), 2. Strategi reaktif (reactive strategy)
4. STRATEGI HARGA DALAM PEMASARAN
Pentingnya Keputusan Harga.
waktu di mana keputusan harga sangat penting, contoh: jika suatu perusahaan harus menetapkan suatu harga untuk produk barunya, jika suatu perusahaan itu ingin melakukan perubahan harga untuk suatu produk yang sudah ada, jika suatu perusahaan menghasilkan beberapa produk dengan permintaan yang saling berkaitan dan atau biaya-biaya menimbulkan masalah penentuan harga suatu penambahan baru.
Strategi Penetapan Harga
karena produk-produk baru itu menua dalam arti kehilangan sinar keunikanya atau menghadapi peningkatan persaingan dari barang pengganti, maka strategi harga yang sesuai dengan tahap introduksi dari siklus hdup produk, haruslah diperbaiki sesuai dengan berjalanya waktu.
5. STRATEGI PROMOSI PEMASARAN
Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan (
message ) yang dikomukasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai
unsur yang terdapat dalam program promosi. Apabila calon pembeli telah
mengetahui produk perusahaan tersebut, berarti kesan tertentu telah disampaikan
( baik kesan positif maupun negatif ) dengan demikian suatu produk bisa
dikatakan sebagai simbol komunikasi. Memang pada kenyataannya produk mempunyai suatu “citra”
dalam pikiran calon si pembeli, jadi merk dagang atau nama barang itu adalah
simbol yang menyampaikan pesan kepada calon pembeli. Kemasan barang juga
menkomunikasikan ide yang dapat meningkatkan atau menurunkan citra produk
tersebut. Harga pun menunjukan gagasan mengenai mutu, dan citra konsumen
terhadap produk yang dijual tersebut.
Realisasi cara – cara dimana aspek – aspek program pemasaran
ini meningkatkan atau menurunkan citra terhadap produk itu menegaskan
pentingnya nilai komunikasi factor – faktor ini dan pentingnya membentukunya
sedemikian rupa sehingga memberikan kesan yang diinginkan. Walaupun demikian,
program promosilah yang merupakan saluran komunikasi yang utama terhadap calon
pembeli. Ia akan membantu kita merencanakan program promosi yang efektif, jika
kita tinjau sebentar teori komunikasi dan kita tunjuan penerapannya terhadap
pengembangan strategi promosi.
6. STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN
strategi distribusi adalah strategi penyediaan barang-barang bagi para pelanggan potensial. strategi ini meliputi pemilihan jalan atau saluran melalui liku-liku para perantara pemasaran yang membentuk struktur distribusi.
dalam tahap awal strategi distribusi ini, produsen berusaha mengenali saluran-saluran distribusi yang paling efektif untuk mencapai pasar yang hendak dilayani. kemudian ia berusaha untuk mendapakan dukungan dari para perantara dagang dalam saluran-saluran yang dikehendakinya itu sedemikian rupa sehingga ia dapat mengambil jalan itu dan bergerak ke pasar.
7. STRATEGI PEMASARAN MELALUI TAHAP-TAHAP DAUR HIDUP PRODUK.
Tahap-tahap daur hidup produk
- tahap perkenalan (introduction). pertumbuhan penjualan lambat karena produk baru saja diperkenalkan di masyarakat atau konsumen. biaya sangat tinggi sehingga produk tidak menghasilkan keuntungan sama sekali.
- tahap pertumbuhan (growth). Pasar dengan cepat menerima produk baru sehingga penjualan melonjak dan menghasilkan keuntungan besar.
- tahap kedewasaan (maturity). Periode di mana pertumbuhan penjualan mulai menurun karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. jumlab keuntungan mantap, stabil atau menurun yang disebabkan oleh meningkatnya biaya pemasaran untuk melaan persaingan ketat.
- tahap kemunduran (decline). Dalam periode ini penjualan menurun dengan tajam diikutidengan menyusutnya keuntungan.