RISET PEMASARAN
Efektifitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi segmentasi didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang tren dilingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk yang digantikan. Keberhasilannya sering bergantung pada empat metode dasar riset pasar. Observasi, survei, kelompok fokus, dan percobaan.
Proses Riset Pemasaran
Terdapat lima tahap dasar pelaksanaan riset pasar.
1. Mempelajari situasi terakhir
2. Memilih metode riset
3. Mengumpulkan data
4. Menganalisis data
5. Mempersiapkan laporan
Metode Riset
Keberhasilan studi riset pasar bergantung pada kesesuaian metode yang digunakan. Empat metode dasar riset pasar.
Observasi
Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat perilaku konsumen.
Survey (Survei)
Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuisioner yang dikirimkan kepada perseorangan ataupun digunakan sebagai dasar wawancara.
Focus Kelompok (Kelompok Fokus)
Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul disuatu tempat, mengemukakan permasalahan dan diminta untuk membahasnya
Experimentation (Percobaan)
Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan individu yang sama pada situasi yang berbeda.
MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN
Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-sia barang uang diperdagangkan. Oleh karena itu agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti konsumen dan siapa konsumen itu. Pengertian konsumen menurut Philip Kotler adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsuman
Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Pengaruh Psikologis
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.
Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsanganyang sama.
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsanganyang sama.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.
Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
Pengaruh Pribadi
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.
Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.
Pengaruh Sosial
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.
Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.
Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
Pengaruh Budaya
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Kelas Sosial
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.
Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen, beberapa konsumen misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk tertentu yang berarti mereka membelin karena puas dengan kinerja atas merk produk tersebut. Orang seperti itu lazimnya setia terhadap merk produk yang telah mereka gunakan. Produk-produk tersebut seringkali mencerminkan pengaruh sosial dan psikologi terhadap konsumen tersebut.
Proses Pembelian
Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu tanga pemasaran untuk memahami bagaimana konsumen pada akhirnya membeli produk. Faktor-faktor pribadi dan lingkungan yang mempengaruhi proses pembelian:
Psikologi
Pribadi
Sosial
Budaya
Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu tanga pemasaran untuk memahami bagaimana konsumen pada akhirnya membeli produk. Faktor-faktor pribadi dan lingkungan yang mempengaruhi proses pembelian:
Psikologi
Pribadi
Sosial
Budaya